Canberra – Pemerintah Australia menuntut Myanmar untuk segera membebaskan seorang penasihat ekonomi Aung San Suu Kyi, Sean Turnell asal Australia yang ditahan dalam kudeta militer.
Penasihat kebijakan ekonomi itu telah memberi tahu teman-temannya melalui media sosial bahwa dia ditahan. Turnell tidak dapat dihubungi dalam beberapa hari terakhir, dilansir Associated Press, Senin (8/2/2021).
“Kami telah menyerukan pembebasan segera warga negara Australia, Prof. SeanTurnell dari tahanan,” kata Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne.
Kedutaan Besar Australia di Myanmar telah memberikan “dukungan ekstensif kepada Turnell selama cobaan berat ini,” katanya.
Rekan Turnell dan sesama pakar, Monique Skidmore mengatakan dia yakin profesor ekonomi Universitas Macquarie itu ditahan karena hubungannya yang dekat dengan Suu Kyi dan anggota-anggota senior lainnya dari partai Liga Demokrasi Nasional (NLD).
“Saya pikir karena kedekatannya yang membuatnya ditahan,” kata Skidmore.
Skidmore berharap Turnell akan dideportasi dan tetap “sangat khawatir” akan keselamatannya selama dia tinggal di negara itu.
Rekan sesama ekonom Australia, Tim Harcourt mengatakan kepada surat kabar The Australian, bahwa para diplomat Australia sebenarnya telah merencanakan untuk mengeluarkan Turnell dari Myanmar, di mana ia akan dijemput untuk pergi ke bandara Yangon.
Namun, militer Myanmar keburu menjemputnya dari Hotel Chatrium di Naypyitaw dan menahannya.
(Egi Saefullah Achmad)