Malang – Seorang ibu di Malang mencambuk anaknya saat mengerjakan tugas sekolah, korban maupun suaminya yang tak lain ayah dari korban juga turut diperiksa Polres Malang.
“Pemeriksaan terhadap ibu, anak serta ayahnya dan beberapa orang yang mengetahui kejadian itu sudah dilakukan. Bersamaan juga kami gelar pertemuan dengan kepala desa beserta dinas terkait, untuk menangani perkara ini,” kata Kapolres Malang AKBP Hendri Umar kepada wartawan, Rabu (2/9/2020).
Hendri menyampaikan aksi kekerasan itu terjadi saat MA mengajari korban matematika. Entah karena dalam kondisi capai atau sang anak ingin segera bermain, korban kurang konsentrasi mengikuti metode belajar yang diajarkan ibunya.
Rekaman video yang diambil seseorang dari balik jendela menggambarkan, seorang perempuan menyiksa korban dengan menggunakan selang. Berkali-kali sang ibu mempecutkan selang tersebut kepada korban dengan penuh amarah.
Dan tidak hanya itu Amaranya juga terlontar dari mulut atau ucapan ibunya itu, ketika korban dinilai kurang memahami tugas sekolah yang dikerjakan. Kata-kata perempuan itu jelas terdengar dalam rekaman video, begitu bengis perempuan itu melampiaskan kemarahannya dengan terus memukulkan selang kepada korban.
Perekam turut memastikan bahwa peristiwa yang direkam merupakan bentuk kekerasan terhadap anak oleh ibunya sendiri. “Penganiayaan anak, dipecuti anaknya,” ucap perekam.
Kekerasan terhadap anaknya yang tak lain korban, disebutkan terjadi di Desa Talok Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Selasa (1/9).
Polres Malang ternyata sudah mengambil langkah cepat sebelum video itu viral, satreskrim Polres Malang bersama Polsek Turen mengidentifikasi perempuan beserta anak yang diduga menjadi korban kekerasan.
“Sejak mengetahui informasi adanya tindak kekerasan itu, kami sudah melakukan langkah-langkah penyelidikan. Dan, malam kemarin telah mengidentifikasi perempuan yang terekam dalam video. Termasuk anak yang diduga menjadi korban kekerasan,” terang Kasat Reskrim Polres Malang AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo.